Kamis, 15 Maret 2012

Demokrat: Tak Ada Kaitan Antara BLT & Pemilu


VIVAnews – Partai Demokrat menyatakan partai-partai lain tak perlu khawatir program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang hendak digelontorkan pemerintah sebagai kompensasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nantinya dimanfaatkan Demokrat untuk meraih simpati rakyat menjelang Pemilu 2014.

“Pemilu masih jauh, tahun 2014. Sementara BLT kan ada batasannya, seperti BLT tahun 2008 lalu yang dibatasi hanya untuk 9 bulan,” kata Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustofa di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 15 Februari 2012.

Apabila BLT dibatasi hanya untuk periode tertentu, misalnya 9 bulan, maka menurut Mustofa berakhirnya waktu pelaksanaan BLT masih cukup jauh dari pemilu yang baru digelar tahun 2014 mendatang. “Jadi jelas tak ada kaitan antara BLT dan pemilu,” tegas dia.

Demokrat berprinsip BLT harus diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak langsung dari kenaikan harga BBM. “Itu adalah salah satu alternatif yang bisa meringankan beban rakyat,” ujar Saan. Selain BLT, imbuhnya, kompensasi dapat diberikan dalam bentuk raskin (beras untuk rakyat miskin) atau beasiswa.

Kenaikan harga BBM rencananya akan dilakukan April mendatang. Berapa kenaikannya hingga kini masih dibahas. Menyambut kenaikan harga BBM ini, pemerintah telah membentuk enam tim.
Keenam tim ini nantinya dibawahi langsung oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menko Kesra Agung Laksono, dan sejumlah menteri. Tim ini akan menyosialisasikan kenaikan BBM dan menyiapkan konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) khususnya untuk angkutan umum.(umi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar