1. Islam Sebagai Objek yang Renyah untuk Di Provokasi
Bukan rahasia lagi kalo pembuatan Film anti-islam “innocent of moslem”
sebagai peringatan peristiwa berdarah runtuhnya gedung WTC pada 11
September 2001, Serangan itu sangat memukul Amerika sebagai negara
adidaya, dan dari itu pula dimulailah agenda global “Perang
Anti-Terorisme”, dari teror itu terbentuklah opini versi Amerika
yang menyatakan Al-Qoidah lah yang bertangung jawab atas tragedi
kemanusiaan itu, dan seperti kita ketahui bersama bahwa Al-Qoidah adalah
organisasi yang “katanya” memperjuangkan islam, sehingga munculah
presepsi dari kalangan awam Amerika bahwa islam adalah lawan. Sehingga munculnya film anti-islam ini.
2. Intervensi langsung Negara lain
Efek dari Film anti-islam ini bisa jadi sudah di prediksi oleh pembuat
kebijakan, seperti bakal adanya demo disetiap kedutaan Amerika diseluruh
dunia, dan demo itu tidak terkontrol sehingga merusak kedutaan, maka
hal itu menjadi alasan yang masuk akal Amerika untuk mengitervensi
dengan memasukan militernya ke suatu negara, dalam hal ini ke
Sudan,Libya dan Yaman (baca) dan mungkin ke negara-negara timur tengah lain, Seperti Suriah ,dll.
3. Memecah belah persatuan mesir
Lah ini yang paling bahaya….! pasca runtuhnya Husni Mubarok yang
notabane pro Amerika-Israel, sikap mesir era Morzi menjadi abu-abu(Baca:
tidak jelas) terhadap Amerika dan cenderung dianggap membahayakan,
dengan munculnyafilm Anti-Islam ini Mesir dihadapkan polemik yang rumit
pertama, demo atas kedutaan Amerika yang jika parah memungkinkan
itervensi (baca No 2 : Intervansi langsung negara lain), dan yang kedua
adalah perang saudara antara Demonstran Islam dan Kristen Koptik, hal
ini bisa terjadi karena pembuat film menyatakan bahwa dirinya seseorang
keturunan mesir yang beragama kristen koptik, meski keterangannya tidak
sepenuhnya bisa depercaya (Baca ) (Baca)sebab banyak kebohongan yang sudah dilakukannya
4. Pemilihan Umum Amerika
Setiap isu adalah peluang, mungkin itu disadari oleh para petinggi kedua
partai di Amerika(Demokrat ataupun Repbulik), sehingga di moment
peringatan runtuhnya WTC yang ahir-ahir ini selalu melecehkan Islam
(sebelumnya pembakaran Al-Quran) akan menjadi peluang baru bagai
keduanya, untuk sementara Obama dirugikan atas isu ini, tapi jika
dikemas dengan baik tentu akan menguntungkan bagi Obama (misalnya dengan
menangkap pembunuh duta besar Amerika di Benghazi, Libya.)
5. Peringatan Israel untuk Amerika
Lah, ini sebenarnya dugaan awal saya, sebab jika meilhat opini yang
dibentuk media seolah menunjukan pembuatn film Anti-Islam ini tak lepas
dari tangan-tangan Yahudi Israel ( Baca),
jika dicermati ini sangat mungkin sebagai peringatan Israel terhadap
Amerika yang tidak mendukung serangannya terhadap Iran(baca).
Selain 4 Orang meninggal di Benghazi, Libya dan 6 pesawat hancur di
Afganistan akibat rilisnya film anti islam “innocent of Moslem”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar