Rabu, 20 Agustus 2014

5 Virus Yang Lebih Berbahaya Dari Ebola

Ebola
saat ini menjadi virus yang paling ditakuti.
Berdasarkan beberapa laporan, virus Ebola
telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di
Afrika Barat. Meskipun angka kematian
akibat wabah ini bukanlah yang tertinggi,
namun masih ada banyak orang yang
terinfeksi virus Ebola yang bisa menambah
daftar korban meninggal. Selain virus Ebola,
masih banyak virus penyakit lain yang harus
Anda waspadai.
Berikut adalah 5 Virus Yang Lebih Berbahaya
Dari Ebola Seperti yang dilansir dari
livescience.com :
1. Virus rabies
Sekitar 2.000 meninggal akibat virus ini
setiap tahun di Amerika Serikat. Virus rabies
ditularkan kepada manusia melalui air liur
ketika mereka digigit oleh hewan yang
terinfeksi dengan virus rabies seperti anjing
dan kelelawar. Mereka yang tergigit oleh
hewan terinfeksi rabies, harus segera
mendapatkan vaksin rabies untuk mencegah
virus ini berkembang.
Namun sayangnya dalam beberapa kasus,
banyak orang yang terlambat untuk menerima
vaksin ini sebab mereka tidak sadar terkena
rabies. Terutama oleh gigitan yang
disebabkan oleh kelelawar. Rabies adalah
salah satu penyakit yang memiliki angka
kematian cukup tinggi. Hanya 1 orang dari 3
kasus rabies saja yang bertahan hidup.
Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO,
sekitar 55.000 orang meninggal setiap
tahunnya karena rabies di Afrika dan Asia.
2. HIV AIDS
Meskipun jumlah kematian tahunan yang
berhubungan dengan HIV atau Human
Immunodeficiency Virus ini menurun dalam
beberapa tahun terakhir, namun WHO
memperkirakan bahwa 1,6 juta orang telah
meninggal dunia karena terinfeksi virus
ini. HIV adalah virus yang menyerang sel
kekebalan tubuh manusia dan melemahkan
sistemnya dari waktu ke waktu. Sehingga si
penderita akan kesulitan untuk melawan
infeksi yang juga disebabkan karena penyakit
lain. Walaupun saat ini orang dengan HIV
memiliki tingkat hidup yang lebih lama,
namun sayangnya belum ada obat yang bisa
menyembuhkan HIV.
3. Influenza
Walaupun terdengar remeh, virus influenza
atau flu membunuh lebih banyak orang setiap
tahunnya dibandingkan dengan Ebola.
Menurut badan penanggulangan kesehatan di
Amerika Serikat (CDC), dalam setiap
musimnya virus flu bisa membunuh sekitar
3.000 hingga 49.000 orang. Hal ini terjadi
ketika terutama ada beberapa jenis pandemi
virus tertentu seperti flu babi dan flu
burung. Karena virus ini amat sangat
menular, maka sebaiknya setiap orang harus
mendapatkan suntikan vaksin flu setiap tahun
untuk menjaga komplikasi dari beberapa jenis
flu terbaru.
4. Virus gigitan nyamuk
Beberapa jenis virus akibat gigitan nyamuk
yang populer di Indonesia adalah demam
berdarah, malaria, dan chikunguya. Menurut
WHO, setidaknya 40% dari populasi dunia
berada pada risiko yang tinggi untuk terkena
penyakit akibat virus nyamuk. Dan demam
berdarah menjadi penyakit karena virus
nyamuk yang paling mematikan.
5. Rotavirus
Meskipun tidak semua orang berisiko untuk
terinfeksi virus ini, namun anak-anak menjadi
objek utama yang bisa terkena virus ini,
Rotavirus mampu menyebabkan virus
gastroenteritis yang sangat
serius. Gastroenteritis adalah penyakit
peradangan pada saluran pencernaan.
Umumnya menyerang lambung dan usus
sehingga menyebabkan diare, muntah, dan
kejang pada perut.
Sebagian besar mereka yang terkena virus ini
adalah anak-anak dengan usia di bawah 5
tahun dan sekitar 82% kematian karena virus
ini terjadi di negara berkembang. Kebanyakan
kematian akibat rotavirus ini juga disertai
dengan dehidrasi. Di tahun 2006, telah
dikembangkan vaksin baru untuk mengobati
penyakit ini yang bisa direkomendasikan
pada anak dengan usia 2 bulan.
Nah, Itulah 5 Virus Yang Lebih Berbahaya
Dari Ebola yang patut untuk Anda waspadai.
Anda memang tidak bisa mengetahui kapan
virus ini datang dan apakah tubuh Anda
berpotensi untuk dihinggapi. Namun Anda
bisa melakukan beberapa tindakan
pencegahan medis seperti penyuntikan
vaksin. Serta jangan lupa untuk selalu
menerapkan pola hidup sehat sehingga tubuh
Anda bisa melawannya secara alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar