Para
aktivis hacker (hacktivist) dari kelompok
Anonymous telah menyerang situs-situs kunci
Zionis Yahudi sebagai pembalasan atas serangan
terbaru rezim Tel Aviv terhadap warga Palestina
di Jalur Gaza yang hingga kini telah menelan
korban jiwa lebih 2.103 warga dan melukai
belasan ribu lainnya.
Situs militer Israel, Bank of Israel dan kantor
Perdana Menteri Israel telah dibuat tidak
berfungsi, Rusia Today melaporkan pada Senin
(25/8/2014).
Serangan itu terjadi setelah penutupan berbagai
akun media sosial Anonymous yang berfokus
pada serangan rezim Tel Aviv yang terus
berlangsung di Gaza.
Kelompok ini telah menargetkan situs-situs kunci
Zionis Yahudi sejak rezim memulai serangan
militer di Gaza pada tanggal 8 Juli. Serangan
cyber itu meningkat setelah pasukan Zionis
Yahudi menembak mati seorang Palestina yang
mengenakan topeng Guy Fawkes, yang
merupakan simbol kelompok tersebut.
Para pejabat Israel mengatakan militer dan badan
intelijen bisa menggagalkan serangan cyber
tersebut. Tapi laporan menunjukkan banyak situs
tetap tidak berfungsi berjam-jam setelah berita
itu dipublikasikan.
Serangan dunia maya pertama kelompok itu
terhadap Israel diluncurkan selama serangan Tel
Aviv di Gaza pada bulan November 2012 Sekitar
700 website, termasuk kementerian luar negeri
dan situs resmi presiden Israel, diretas pada saat
itu dan data pribadi dari sekitar 5.000 pejabat
Israel dipublikasikan secara online.
Anonymous juga meng-hack ratusan website
milik berbagai kementerian dan organisasi Israel,
termasuk situs-situs dari kementerian pendidikan
dan otoritas bandara, pada tanggal 7 April.
Kelompok hacktivist tersebut melakukan serangan
serupa pada tanggal 7 April 2013, ketika situs-
situs parlemen Israel, kementerian dan organisasi
pemerintah lainnya berhenti berfungsi selama
beberapa waktu.
Senin, 25 Agustus 2014
Anonymous Serang Situs-situs Kunci Zionis Yahudi sebagai Balasan Bombardir Terbaru Israel ke Gaza
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar