Senin, 23 Juli 2012

Rencana RI Barter Ikan Dengan Beras Thailand Masih Wacana

Cilacap - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan, rencana penukaran ikan Indonesia dengan beras Thailand masih berupa wacana.

"Belum, itu masih wacana karena saya mendapatkan laporan dari FAO jika ada temuan tahun 2010, kalau tidak salah, ada 1 juta ton ikan yang diimpor Thailand," katanya saat menggelar Safari Ramadan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (23/7/2012).

Menurut dia, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan Perikanan, jumlah ikan yang diekspor ke Thailand tidak mencapai satu juta ton.

"Jadi artinya ada kelebihan yang tidak terdaftar di kita. Itu yang sedang kita minta, dan kemarin kita sudah melakukan perundingan untuk membuat satu perjanjian baru dengan Thailand," jelasnya.

Dia menambahkan, perjanjian tersebut nantinya dapat mengantisipasi penangkapan-penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal Thailand.

"Kapal-kapal 'illegal fishing' dari Thailand itu yang kita tangkap akan kita ambil awak kapalnya. Kalau mereka dinyatakan salah, harus dimasukkan penjara oleh pengadilan," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berencana untuk melakukan perdagangan komoditas ikan Indonesia dengan beras Thailand.

"Mereka membutuhkan ikan kita dan kita membutuhkan beras mereka," kata Gita Wirjawan di Jakarta, Jumat lalu.

Menurut Gita, Thailand merupakan salah satu negara yang peduli terhadap suplai beras Indonesia apalagi konsumsi beras di Indonesia masih terbilang sangat tinggi yaitu masih sebesar 140 kilogram/kapita/tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar